Monday, June 28, 2021

Pemilihan Velg - Wheel Set

Dalam melakukan pemilihan Velg / Wheel Set mini 4 wd, kita dihadapkan kepada banyak pilihan ukuran, bahan, dan warna, apa dan bagaimana tips memilih yang tepat untuk mobil kita.

Pemilihan velg / wheel set sangat berpengaruh terhadap kecepatan mobil yang dihasilkan. Namun Semua sangat terkait antara velg, gear, motor, baterai, dan roller.

Ada 4 ukuran yang beredar di pasaran :
1. small (contoh : bawaan kit brocken gigant sfm)
2. medium (contoh : bawaan kit aero avante ar chasis)
3. Large (contoh : bawaan kit dragon premium vs )
4. Extra large ( contoh : bawaan kit singapore aniversary )

Jika temen-temen memilih ukuran small, berarti kecepatan maksimum mobil akan kalah dibanding velg medium, akan tetapi akselerasi mobil menjadi baik. 
Untuk ukuran medium , kecepatan maksimum sedang, akselerasi sedang.
Ukuran Large . kecepatan maksimum tinggi, akselerasi lambat.
Sedangkan ukuran extra large, kecepatan maksimum tinggi sekali, akselerasi lambat sekali.

Sedangkan bahan dari velg itu sendiri, sebagai berikut :
1. PA-CF (disebut juga velg carbon )
2. PP (bahan standar)
3. PA-GF ( bahan serupa fiber glass, tidak mudah retak)


Perhatikan juga jenis chasis yang akan dipakai, ada 2 ukuran panjang shaft, 60 mm dan 72 mm.
jika kita menggunakan chasis dengan basis ukuran shaft 72 mm, maka kita harus membeli velg khusus untuk chasis tersebut ( contoh : chasis super X dan XX )
Jika kita menggunakan chasis dengan basis ukuran shaft 60 mm , kita bisa membeli velg umum yang tersedia ( contoh : chasis AR, MA, MS , dan yg lainnya )

Untuk model velg terbagi menjadi 2 macam :
1. model rata depan belakang ( narrow ) contoh : velg model fin medium
2. model belakang lebih lebar (narrow + wide ) contoh : velg model 5 spoke medium.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembaca sekalian.
Salam Tamiya

selengkapnya bisa lihat di : https://www.youtube.com/redtamiya

Instagram : https://www.instagram.com/redtamiyastore

whatsapp : +6281807486262





 

Thursday, June 24, 2021

Penggunaan GEAR mini 4 wd - pilihan - tips & trik

 Penggunaan GEAR mini 4 wd - pilihan - tips & trik

Gear pada mini 4 wd tamiya, tersedia dalam beberapa ukuran / ratio. semuanya memiliki fungsi masing-masing untuk disesuaikan dengan kebutuhan / track yang dihadapi.
tipikal balapan jaman now, untuk 3 kelas STO, STCB, dan STB, kebanyakan panitia memasang track dengan banyak rintangan seperti : sloop , bridge, interchange, Jumping putus, wave, bouncing , jump ramp, vertical changer, dan seterusnya.
Oleh karena itu dibutuhkan kejelian setiap racer untuk memilih gear yang sesuai dengan track yang dihadapi.

Seiring perkembangan chasis mini 4wd tamiya, terbagi menjadi 3 jenis chasis yang tersedia saat ini : 
1. chasis classic : type 1-5 
2. chasis single shaft : zero, super one, super 2, TZ, VS, SFM, VZ
3. chasis PRO : MA dan MS

berikut penjelasan melalui gambar :

Pada tabel ini bisa terlihat, gear mana yang bisa dipakai di chasis apa.

Contoh : gear G 17 dipasangkannya dengan gear G 18 dan bisa dipakai di chasis yg ada tanda titiknya. 



selengkapnya bisa lihat di : https://www.youtube.com/redtamiya

Instagram : https://www.instagram.com/redtamiyastore

whatsapp : +6281807486262









SEPUTAR Mini 4 wd di Indonesia

 

Salam TAMIYA ...
Mini 4 wd di Indonesia sudah dikenal di akhir tahun 1980, dan booming di awal 1990.

Saat ini ada berbagai merek, setidaknya ada 2 yang sering kita lihat, TAMIYA dan AULDEY.

Sampai akhirnya mini 4 wd itu identik dengan sebutan tamiya.

"ayo main tamiya" artinya main mini 4 wd yang merknya TAMIYA.

Saat itu animo masyarakat untuk bermain mini 4 wd sangat tinggi di dukung juga dengan tayangan di televisi RCTI dengan acara Dash Yonkuro.

Kala itu perdagangan belum pesat dan berkembang seperti sekarang. untuk membeli 1 box kit, biasanya anak-anak mengumpulkan uang jajan selama 1-2 minggu sampai rela gak jajan demi bisa beli mainan ini. harga berkisar 15.000 - 25.000. untuk pembelian spare part atau accessories jangan di tanya, asal ada yg jual, merk apapun akan dibeli karena sangat jarang yang menjualnya.

Untuk balapnya, rata-rata menggunakan baterai ABC alkaline, jadi saat membeli kupon sudah termasuk 1 pasang baterai tsb. ada juga kompetisi yg mengharuskan menggunakan dinamo tertentu seperti hyperdash atau hypermini, jadi saat membeli kupon harganya cukup mahal, tapi termasuk 1 dinamo dan 1 pasang baterai ABC alkaline. diharuskan pasang di tempat di depan panitia. selebihnya bebas.

Alhasil saya yg saat itu berusia 10 tahun, dan teman2 saya berkreasi dengan membuat bemper sendiri dari PCB elektronik. lalu di gergaji menggunakan gergaji triplek. tidak terlalu memikirkan ke presisian, tapi lebih ke kepuasan membuat dan memakai hasil karya sendiri.

untuk bentuk / tampilan mobil juga sangat tidak memperhatikan segi estetika mobil, pokoknya asal berfungsi baik dan kuat.

Kreasi gak berhenti sampai disana, saya membuat ringan mobil yg saya pakai, dengan cara memotong body (saat itu sy pakai model ASTUTE) sy ambil hanya kaca dan sedikit bagian depan , lalu di lem di kunci baterai.

Selain body yang di potong, saya juga membuat lubang2 di chasis yg sy pakai, tujuannya biar ringan. Untuk kekuatan chasis, gak segan2 sy memperkuat chasis dengan cara di cor menggunakan lem epoxy merk DEXTONE yang dicampur hitam dan abu2. lalu di cat menggunakan pilox menggunakan warna hitam.

Chasis yg dipakai saat itu : chasis zero dan chasis type 3. karena kesulitan mendapatkan spare part , rata2 anak2 menggunakan gear yang ga dipake dijadikan roller untuk dipakai balap.

Saat ini di tahun 2021, perkembangan mini 4 wd cenderung stabil tapi ga booming spt dulu. Kondisi sekarang sudah berbeda jauh dengan keadaan dulu. Saya coba jabarkan beberapa hal yang berbeda , sbb :

1. Ketersediaan mobil dan spare part cenderung mudah didapat, didukung dengan marketplace / toko online. pilih, pesan, bayar, barang dikirim kerumah.

2. Tempat balap / track yang tersedia cenderung banyak dan tersebar di beberapa tempat terutama di kota besar.

3. Sistem balapan yang dipakai sudah menggunakan regulasi yg terstruktur merujuk dari TAMIYA dari jepang.





Ukuran mobil, berat mobil, part yg dipakai, baterai yang di pakai, semua diatur di regulasi sekarang.
Tak hanya ini, untuk membuat balapan menjadi sportif dan adil bagi semua peserta, panitia sekarang membagi menjadi beberapa kelas balapan seperti :
1. TOB (Tamiya Original Box) / STB (Standar Tamiya Box) kelas murni, yg artinya balap dengan kelengkapan persis sama seperti bawaan dari box saat beli, tidak boleh dipasang tambahan accessories.
2. STCB (Standar Tamiya Cross Box) , yaitu mobil boleh di modif dengan menggunakan part yang berasal dari box lain, tetapi bukan dari part / accessories tambahan kantongan yang dijual terpisah.
3. STO (Standar Tamiya Original ) , yaitu regulasi yang mengadopsi dari regulasi tamiya jepang dan di terapkan di Indonesia.
4. Kelas Sloop , yaitu kelas balap dengan bemper modif bahan dari fiber, tiang yang kuat dari nachi, as roda juga dari nachi, roller menggunakan teflon / dural. dinamo bebas lilit sendiri. kelas ini menjadi turunan dari balapan jaman dulu, cuma skrg manjadi lebih terarah dan ada kompetisi nasional dengan regulasi nasional yang sudah dibuat.
5. Kelas Speed, yaitu mirip dengan sloop, tetapi lebih mengutamakan kecepatan mobil, track yang dipakai balap biasanya panjang sekali dan tidak ada rintangan lompatan. juga sudah tersedia regulasi speed secara nasional indonesia.

selengkapnya bisa lihat di : https://www.youtube.com/redtamiya

Instagram : https://www.instagram.com/redtamiyastore

whatsapp : +6281807486262



Pemilihan Bearing

 Di dalam dunia teknik, sebenarnya banyak macam macam bearing yang tersedia di pasaran, diantaranya : plain bearing, bushing, radial bearing...